Sebentar Lagi Ada Rumah Sakit di Wilayah Kedungadem

bojonegorokab.go.id - Masyarakat di wilayah Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, akan mendapat pelayanan kesehatan yang lebih memadai. Dalam waktu dekat, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) akan mendirikan klinik rumah sakit di wilayah setempat. "Pendirian klinik ini lokasinya sangat strategis dan menjadi kebutuhan masyarakat di wilayah Bojonegoro bagian selatan," kata Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah saat menghadiri Peringatan Isra' Mi'raj dan Harlah NU ke 96 yang digelar oleh Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Kedungadem, di Desa Duwel, Rabu (3/3/2019). Dijelaskan bupati, di Bojonegoro baru ada tiga rumah sakit yakni RS Sosodoro Djati Kusumo, Sumberejo dan Padangan. Dari ketiganya masih kekurangan tenaga medis atau tenaga dokter khusus dokter spesialis. "Oleh karena itu pemkab mensupport penuh pendirian rumah sakit ini," tegasnya. Selain sektor kesehatan, lanjut Bu Anna, panggilan akrab Bupati Bojonegoro, pendidikan, dan ekonomi juga penting karena menjadi kebutuhan dasar masayarakat. Untuk itu pada Tahun 2021-2022, Pemkab menganggarkan beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswi yang mengambil juruaan scientist di bidang kedokteran, pertanian, peternakan, teknik-teknik dasar, teknik mesin, teknik sipil, arsitek dan sebagainya. "Anggaran yang kita siapkan kurang lebih Rp30 Miliar dalam satu tahun," tandas politisi senior PKB itu. Bu Anna menyebut APBD Bojonegoro sekarang ini terbesar No 3 dan mendekati No 2 se-Jatim. "Semua berkat doa-doa kyai, Bojonegoro sekarang menjadi penyumbang sumber energi nasional 30 %," tuturnya. Saat ini Pemkab Bojonegoro di bawah kepemimpinaannya bersama Wakil Bupati Budi Irawanto sedang merancang penataan tata ruang wilayah untuk pertanian, pemukiman, dan industri. "Rupanya daerah sini sangat strategis. Selain itu nanti ada fasilitas umum yang bisa digunakan untuk analisa rencana tata ruang kawasan industri di wilayah selatan," pungkasnya. (Dwi/Kominfo)