Sambut HJB ke - 342, Dinas Perdagangan Bojonegoro Gelar Pasar Murah

bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan menggelar pasar murah di 10 kecamatan. Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-342. Menurut Kasi Pengadaan dan Distribusi Dinas Perdagangan (Disdag) Bojonegoro, Sutikno Sakib, kegiatan ini bertujuan untuk membantu keterjangkauan daya beli masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah agar mereka tetap mampu memenuhi kebutuahan sehari-hari. "Gelar Pasar Murah ini kami rencanakan di 10 titik Kecamatan dengan beberapa pertimbangan diantaranya wilayah tersebut secara umum tingkat perekonomian masyarakatnya masih tergolong rendah, dan mereka sangat membutuhkan barang barang kebutuhan rumah tangga dengan harga terjangkau," katanya di sela sela gelar pasar murah di pendapa Kecamatan Kanor, Selasa (8/10/2019). Selain itu lanjut Sutikno, kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya untuk menstabilkan harga di wilayah setempat. "Dan kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Dinas Perdagangan dengan pihak ketiga yang selama ini sebagai mitra kerja untuk peduli terhadap masyarakat menengah kebawah," ujarnya. Dijelaskan gelar pasar murah ini menggandeng pihak ketiga sebagai mitra kerja, yaitu dari Bulog Sub Divre V Bojonegoro, PT.Pertamina Domestic Gas Region V Surabaya dgn Agen LPG di Bojonegoro yang tergabung dalam HISWANA MIGAS (Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas bumi), PT.Inti Niaga Pranasari (Wings), dan Paguyuban Toko Retail Modern dibawah binaan SAMPOERNA dalam wadah komunitas SRC (Sampoerna Retail Comunity) serta dari pelaku usaha IKM dan UMKM di Bojonegoro. "Adapun komoditi atau barang yang dipasarkan berupa : Isi ulang tabung LPG 3 Kg setara harga di tingkat Agen (Rp 15 ribu). Kemudian beras, gula, tepung, minyak dgn harga dibawah pasaran. Kemudian beberapa paket kebutuhan rumah tangga, paket murah (Rp 10 ribu, Rp 15 ribu dan Rp 20 ribu) serta beberapa produk lainnya berupa makanan & minuman yang di suplay dari Wings. Termasuk penjualan produk produk dari IKM dan UMKM Bjn yg tergabung dlm APMMIK (Asosiasi Produsen Makanan Minuman dan Industri Kreatif)," tuturnya. Kedepan, masih kata Sutikno, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan pihak terkait, yaitu mitra kerja selaku penyuplai barang dan pihak Kecamatan, agar program ini bisa di agendakan setiap tahun. "Kami juga akan lakukan evaluasi pelaksanaan di setiap lokasi, dan apabila program Pasar Murah ini dapat berjalan maksimal sesuai harapan semua pihak, maka program ini akan kami gelar lagi pada event - event berikutnya semisal menjelang peringatan Hari Besar Keagamaan, menjelang Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru atau disaat harga kebutuhan sedang naik," imbuhnya. (Git/Kominfo)