Polres Bojonegoro Siap Amankan Malam Tahun Baru 2020

Administrator System
31-Des-2019
1867

bojonegorokab.go.id – Jelang pergantian tahun 2020, Kepolisian Resort Bojonegoro menggelar Apel pengamanan malam tahun baru di depan Kantor Pemkab Jalan Mas Tumapel Bojonegoro, Selasa(31/12/2019).

Apel pengamanan ini dipimpin Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, dan Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto dan diikuti oleh anggota TNI -Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar dan beberapa instansi terkait kurang lebih 580 personil. Dalam kesempatan itu Kapolres mengatakan bahwa, pengamanan perayaan pergantian malam tahun baru pihaknya telah melaksanakan kesiapan dengan membagi pengamanan di wilayah Kota, timur, barat dan selatan. "Sesuai dengan rencana kegiatan, di wilayah Kota melaksanakan patroli seputaran alun-alun karena di Alun-alun akan dilaksanakan car free night," ungkapnya.

Sedangkan untuk acara hiburan dipusatkan di Taman Rajekwesi. Untuk di luar kota (perbatasan kota) adalah ring yang mendapatkan perhatian utama untuk dilakukan penyekatan pada kendaraan berknalpot brong yang hendak masuk wilayah kota. “Kegiatan malam nanti dipusatkan di Taman Rajekwesi dengan hiburan band rock dari Jakarta yang harus mendapatkan pengamanan dan yang menjadi focus pengamanan,” tandas Kapolres. Selain itu masih kata Kapolres, yang menjadi perhatian pasukan pengamanan adalah mengantisipasi gesekkan antar pemuda dan mencegah kenakalan remaja khususnya pasca di pergantian tahun mulai jam 01.00 wib ke atas. Juga knalpot brong akan di tindak karena tidak membuat nyaman bagi warga masyarakat karena bisingnya knalpot. “Sudah kita siagakan 1 pleteon siaga di setiap wilayah timur, barat dan selatan.

Untuk knalpot brong langsung kita beri tindakan, tidak ada lagi knalpot brong yang masuk di dalam kota,” imbuhnya. Kapolres menekankan kepada anggota untuk melakukan pengamanan dengan santun dan tidak melakukan tindakan arogan, dalam pengamanan tetap waspada perhatikan keselamatan pribadi dan masyarakat, Personel akan melaksanakan pengamanan terbuka dengan body system. “Jangan sampai dalam pengamanan nanti ada yang menjadi korban baik itu dari anggota maupun dari masyarakat,” tegasnya. (Fif/Kominfo)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
81 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %