Perupa Bojonegoro Bakal Luncurkan Direktori

bojonegorokab.go.id - Setelah sukses menggelar pameran seni rupa, Perupa Bojonegoro yang tergabung dalam Komunitas Sangrupa, bakal meluncurkan Direktori Seniman Bojonegoro. "Itu juga menyambut permintaan dari Disperinaker saat sarasehan beberapa hari lalu," kata Ketua Komunitas Sangrupa, Eko Priyatno. Pria yang bisa dipanggil dengan sebutan Eko Peye itu menjelaskan, saat ini sedang dilakukan wawancara mini biografi dengan sejumlah seniman. "Kira-kira isinya tentang data perupa beserta contoh karyanya. Hingga kini, baru ada 62 seniman yang sudah kami kumpulkan," jelasnya. Selain itu, Komunitas Sangrupa akan membuat laporan tertulis kepada pemerintah. Yakni mengenai rencana ke depan dan respon langkah yang selama gelar pameran dijadikan sebagai pijakan. "Sedang disusun, lebih enak kalau berupa naskah. Itu juga bentuk perwujudan tekad kolaboratif antara seniman dan stakeholder, termasuk pemerintah," pungkasnya. Hal itu ditanggapi oleh Penasehat Sangrupa, Wahyu Subakdiono. "Ya benar, itu sebagai ungkapan terima kasih juga. Karena saat pameran kemarin, kita terpantik semangatnya untuk berbuat sesuatu. Apalagi Bupati juga telah memberikan apresiasi, baik itu secara moral ataupun material," tambahnya. Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, terdapat beberapa hal yang nantinya dapat ditangkap untuk ikut berbuat sesuatu. "Intinya, kesuksesan gelaran kemarin itu untuk kemajuan Bojonegoro. Karena pada dasarnya, seni dan budaya itu sifatnya universal," pungkasnya. Saat ini, Komunitas Sangrupa telah mempertegas kerjasama promotif tiga kota, yakni dengan seniman di Bangkalan dan Surabaya. Tak hanya itu, pihaknya pelan-pelan mengaku juga akan berkolaborasi dengan para netizen yang diakui mempunyai peran penting dalam hal-hal yang bersifat promotif. "Tunggu saja gerakan kolaboratif kami lainnya. Termasuk dengan pengelola wisata desa dan kampung wisata yang saat ini mulai tumbuh subur," tambah Agus Budiono, seniman yang malang melintang di berbagai komunitas. Pameran seni rupa itu sendiri telah berlangsung selama 5 hari dan dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro. Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas gelaran pameran tersebut, diantaranya menjadi pembeli pertama untuk dua karya dari pelukis asal Ngasem. (Dwi/Kominfo)