Pemkab Bojonegoro Berhasil Turunkan Kemiskinan 0,78%

Bojonegoro - Bupati Anna Muawanah menyampaikan capaian-capaian pembangunan yang berhasil telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sepanjang tahun 2019, di Pendapa Malwopati (30/12/2019).

Diantara refleksi akhir tahun yang disampaikan adalah keberhasilan mengurangi angka kemiskinan. Pada tahun 2019 ini, jumlah penduduk miskin di Bojonegoro turun 0,78%. Dari sebelumnya 13,16% pada 2018, menjadi 12,38%. Penurunan tersebut lebih besar dari Provinsi Jawa Timur yang hanya dikisaran 0,61 %.

Menurut Bupati Anna, kemiskinan Bojonegoro didominasi oleh penduduk di wilayah pedesaan. Sebagain besar bermata pencaharian petani. 

"Sebagian orang miskin merupakan tamatan SD ada juga yang tidak tamat SD," ujarnya. 

Dijelaskan, ada sejumlah faktor kemiskinan usia produktif. Diantaranya tidak bekerja, dan belum optimalnya pemberdayaan ekonomi mikro dan kecil. 

"Selain itu, penduduk miskin dan rentan miskin minim mendapatkan akses permodalan dan pasar," imbuhnya.  

Berbagai program perlindungan sosial telah diberikan Pemkab Bojonegoro untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga agar tidak bergantung pada bantuan pemerintah.

"Masyarakat miskin perlu dinaikkan kemampuan daya belinya," pungkasnya

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2014 hingga 2019 naik turun. Pada tahun 2014, perasentase penduduk miskin sebesar 15,48 persen, Provinsi Jawa Timur, 12,28 persen, dan Nasional 10,96 persen. 

Pada 2015 naik menjadi 15,71 persen, Provinsi Jawa Timur 12,34 persen, dan Nasional 11,22 persen. Tahun 2016, mengalami penurunan yakni 14,6 persen, Provinsi Jawa Timur, 12,05 persen, dan Nasional 10,86 persen. 

Tahun 2017, persentase penduduk miskin di Bojonegoro meningkat sebesar 14,34 persen, Provinsi Jawa Timur, 11,77 persen, dan Nasional 10,65 persen. Tahun 2018 turun 13,16 persen, Provinsi Jawa Timur 10,98 persen, dan Nasional 9,82 persen. 

Sedangkan pada tahun 2019, persentase penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro mengalami penurunan lagi, yakni 12,38 persen sementara Provinsi Jawa Timur, 10,37 persen.

Pemaparan refleksi pembangunan akhir tahun 2019 ini dihadiri Wakil Bupati Budi Irawanto, jajaran Forpimda, Sekda, Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan media.(Git/kominfo)