bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro telah membangun sejumlah makam leluhur yang selalu diziarahi setiap Hari Jadi Bojonegoro di tahun 2019 ini. Disejumlah makam itu bakal dibangun cungkup agar tidak terlihat singit dan membikin nyaman peziarah. “Selain itu kita juga melengkapi dengan prasasti berisi silsilah.
Ada 12 prasasti yang kita bangun,” ujar Kepala Seksi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Bojonegoro, Dony A Setyawan, di ruang kerjanya, Jumat (13/12/2019). Diharapkan dengan prasasti ini anak cucu atau para generasi tidak melupakan sejarah. "Mereka mengetahui leluhurnya dan cikal bakal daerahnya. Karena pada prasasti itu kita buat narasi,” tegas Dony. Menurutnya, pembangunan cungkup ini untuk mengubah image makam yang biasanya identik dengan keangkeran, menjadi rapi dan nyaman untuk diziarahi. “Dengan begitu makam leluhur akan tetap dirawat dan dijaga,” tandasnya.
Ada sejumlah makam yang dibangun cungkup pada tahun 2019 ini. Yakni Makam Mbah Andong Sari di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota Bojonegoro; cungkup makam di Kelurahan Sumbang; Mbah Pendem di Kelurahan Banjarjo. Sedangkan ada dua belas prasasti yang akan dibuat yakni di makam Mbah Bogadung di Desa Kauman, Kecamatan Kota; Andong Sari Kelurahan Ledok Kulon; Buyut Dalem, Kelurahan Kadipaten; Sunan Blongsong di Kecamatan Baurno; Minakanggrong di Kuncen, Kecamatan Padangan; Wali Kidangan di Kecamatan Malo; Kanjeng Sumantri; Adipati Mentahun di Kecamatan Dander, dan Raden Bagus Lancing Kusumo di Desa Clebung, Kecamatan Bubulan. (Git/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |