Pelaksanaan Belanja Daerah Tahun 2018 Terealisasi Rp 2,4 T

Administrator System
12-Jun-2019
1906

bojonegorokab.go.id - Dalam penyampaian Pelaksanaan APBD Tahun 2018, khususnya anggaran belanja, secara akumulatif terealisasi sebesar 82,71 % yaitu dari total plafon anggaran 2,928 Trilyun Rupiah lebih terealisasi 2,422 Trilyun Rupiah lebih. Wabup Budi Irawanto menyebutkan, jika Belanja Pegawai dari plafon sebesar 1,183 Trilyun Rupiah lebih terealisasi sebesar 1,017 Trilyun Rupiah lebih atau sebesar 86,01% Belanja Barang dari plafon sebesar 811 Milyar Rupiah lebih terealisasi sebesar 671 Milyar Rupiah lebih atau sebesar 82,77%. Belanja Subsidi dari plafon sebesar 223 Juta Rupiah terealisasi sebesar 75 Juta Rupiah atau sebesar 33,9% Belanja Hibah dari plafon 154 Milyar Rupiah lebih terealisasi sebesar 127 Milyar Rupiah lebih atau sebesar 82,94%. "Belanja Bantuan Sosial dari plafon 5,794 Milyar Rupiah terealisasi sebesar 3,997 Milyar Rupiah Lebih atau sebesar 68,99%," ujarnya saat rapat paripurna di gedung dewan, Rabu (12/6/2019). Belanja Bantuan Keuangan dari plafon 686 Milyar Rupiah lebih terealisasi sebesar 650 Milyar Rupiah lebih atau sebesar 94,72%. Belanja Modal dari plafon 770 Milyar Rupiah lebih terealisasi sebesar 601 Milyar Rupiah lebih atau 78 % Belanja Tak Terduga dari plafon 3,2 Milyar Rupiah lebih terealisasi sebesar 54 Juta Rupiah lebih atau 1,7 % Transfer Bagi Hasil Pajak dan Retribusi dari plafon 12,844 Milyar Rupiah lebih terealisasi sebesar 12,379 Milyar Rupiah lebih atau 96,38%. Sementara pada sisi pembiayaan, dari perhitungan APBD 2018 dapat disampaikan perkembangan anggaran pembiayaan sebagai berikut yakni Sisi Penerimaan Pembiayaan Daerah, dari target yang ditetapkan sebesar 277 Milyar Rupiah lebih terealisasi sebesar 279 Milyar rupiah lebih atau sebesar 100,46%, yang terdiri atas Sisa Lebih perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya: dari anggaran sebesar 277 Milyar Rupiah lebih terealisasi sebesar 100%. "Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman dari anggaran sebesar 0 Rupiah terealisasi sebesar 1,257 Milyar Rupiah lebih," ujarnya. Sisi Pengeluaran Pembiayaan Daerah Pada Tahun 2018 tidak ada anggaran maupun realisasi atas pengeluaran pembiayaan. Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Berkenaan (SILPA) sebesar 2 Trilyun 17 Milyar 402 Juta 123 Ribu 680 Rupiah 15 Sen Silpa tersebut merupakan akumulasi dari SILPA BLUD senilai 41,658 Milyar Rupiah lebih, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) senilai 13,414 Milyar Rupiah lebih, Bantuan Operasional Sekolah senilai 1,664 Milyar Rupiah lebih, Sisa dana DAK Fisik, Non Fisik dan Dana Insentif Daerah sampai dengan Tahun 2018 senilai 29,891 Milyar lebih, Pelampauan Pendapatan yang bersumber dari Pendapatan Transfer 1 Triliun 106 Milyar lebih. "Sedangkan sisa senilai 824 Milyar lebih merupakan SILPA Tahun 2017 ditambah dengan efisiensi belanja selama Tahun 2018," pungkasnya. (Dwi/Kominfo)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
81 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %