bojonegorokab.go.id - Para peserta sangat antusias mengikuti "Kongkow Hepi dan Seru Bareng JAGA" (Kopi Senja) yang dihelat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang Angling Dharma Kantor Pemkab Bojonegoro, Sabtu (03/08/2019).
Mohammad Miftahul Huda salah satu peserta mahasiswa dari Universitas Bojonegoro misalnya. Dia sangat antusias dan senang bisa mengikuti pelatihan tersebut. "Workshop semacam ini dapat memberikan edukasi pendidikan yang mencegah perilaku korupsi sejak dini, dan salah satunya dengan pendidikan moral yang sangat penting yang harus dimiliki para generasi muda saat ini," tuturnya.
Dalam workshop bertemakan Creative Social Media content ini mengajak anak muda untuk melihat kreativitas, memproses pengolahan ide, dan mengajak bagaimana cara yang baik dan kreatif menggunakan sebuah media sosial. "Dalam hal ini KPK mengajak anak-anak muda memanfaatkan konten sosial media untuk memberikan penyampaian pencegahan dini tentang terjadinya korupsi disekitar kita," katanya.Dengan menuangkan idenya dalam media sosial, para anak muda dapat mengajak pemuda yang lain untuk berpartisipasi dan meningkatkan rasa Sosialisme dan empatisme terhadap sesama. Sementara itu salah satu nara sumber Arif Budiman CEO Petakumpet, menyampaikan bahwa dalam social media, apa yang dilakukan akan dengan mudah diterima oleh orang lain dan mempengaruhi mereka dalam bertindak. Ia mengajak para peserta seminar untuk melakukan hal-hal positif.
Salah satunya dengan storry telling " sesuatu yang disampaikan dengan menyentuh perasaan maka akan mudah diterima dan diingat”. Dalam mini workshop ini, peserta juga diajak untuk membuat sebuah e-poster/meme anti korupsi di akun social media ( twitter / facebook / blog /IG ) dalam waktu satu hari kemudian hasilnya di upload di media sosial masing-masing peserta dan akan mendapat doorprize untuk yang mendapatkan like terbanyak. (Fif/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |