bojonegorokab.go.id - Sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas Kapolisian Resort Bojonegoro kembali menggelar “Operasi Zebra Semeru 2019” yang ditandai dengan gelar pasukan di alun alun Kabupaten Bojonegoro, Rabu (23/10/2019). Dalam apel gelar pasukan Ops. Zebra Semeru 2019 yang dipimpin Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Dandim 0813 yang diwakili Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Hairil Achmad, perwakilan dari Kejari Bojonegoro, perwakilan Jasa Raharja Bojonegoro, Subden POM Bojonegoro serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro KH. Alamul Huda. Apel gelar pasukan Oprasi Zebra Semeru 2019 diikuti 1 regu Subden POM Bojonegoro, 1 pleton Kodim 0813 Bojonegoro, 1 kompi Polsek rayon jajaran Polres Bojonegoro, 1 pleton Sat Lantas, 1 pleton Sat Reskrim, 1 pleton Sat Intelkam, 1 pleton Sat Pol PP, 1 pleton Dishub, perwakilan Forum Komunikasi Otomotif Bojonegoro, perwakilan Sinergitas Menangani Kecelakaan Lalu lintas (SIMELI), 1 pleton Mahasiswa dan 1 kompi pelajar tingkat SMA. Dalam apel gelar pasukan tersebut dilakukan penyematan pita operasi kepada perwakilan peserta apel, sebagai tanda bahwa operasi Zebra ini sudah dimulai. Apel bertujuan melakukan pengecekan kesiapan anggota, serta sarana dan prasarana yang akan menunjang pelaksanaan tugas dalam operasi tersebut. Kapolres Bojonegoro membacakan amanat Kapolda Jawa Timur mengatakan, berdasarkan anev Ditlantas Polda Jatim, data pelanggaran lalu lintas tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 pada periode yang sama (Januari sampai September), mengalami penurunan sebesar -3,67 %. Namun demikian, apabila dilihat dari jenis pelanggaran yang terbanyak adalah marka jalan/rambu-rambu yang merupakan termasuk salah satu pelanggaran prioritas berpotensi laka. "Untuk meminimalisir beberapa permasalahan tersebut di atas serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas, bagi masyarakat Jawa Timur guna cipta kondisi Kamseltibcarlantas pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka Polda Jawa Timur beserta jajaran dengan dibantu oleh stakeholder terkait akan melaksanakan Operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi Zebra Semeru 2019," tutur Kapolres. Dijelaskan, sasaran pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2019 kali ini, diprioritaskan terhadap delapan) prioritas pelanggaran lalu lintas. Yaitu pengendara sepeda mtor yang tidak menggunakan helm standart, pengendara ranmor r4 atau lebih yang tidak menggunakan safety belt, melebihi batas kecepatan, mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol, pengendara ranmor yang masih dibawah umur, menggunakan hand phone pada saat mengemudikan kendaraan, melawan arus, keabsahan surat-surat ranmor dan pengemudi. Setelah dilaksanakan apel gelar pasukan Ops. Zebra Semeru 2019, dilanjutkan pemeriksaan pasukan oleh Pimpinan apel yang didampingi jajaran Forpimda Kabupaten Bojonegoro dan tamu undangan. (Dwi/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |