bojonegorokab.go.id - Petani di Desa Bobol, Kecamatan Sekar tahun ini dapat tersenyum bahagia merasakan hasil panen jagungnya yang melimpah. "Alhamdulillah kali ini hasil panen masyarakat kami sangat memuaskan dan menguntungkan petani," ujar Kepala Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Harinto, Senin (11/03/2019). Menurutnya, hal itu tidak terlepas adanya kerja sama yang baik antara perhutani dengan masyarakatnya yang memang berada disekitar hutan. "Mereka bekerja sama dengan Perum Perhutani KPH (Kesatuan Pemangku Hutan) Saradan, Madiun dan Padangan," katanya. Ditambahkan atas kerja sama antara LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Desa Bobol dan Perhutani dengan garapan seluas 1.200 hektare. "Yang mana per-hektar per-musim petani bisa menghasilkan jagung pipil basah 12 ton. Kalau harga jagung seperti saat ini Rp 2.500 per kilo gram sudah barang tentu hasilnya bisa dirasakan," imbuhnya. Melihat potensi ini Kades Bobol ingin meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengoptimalkan sektor pertanian yang ada untuk dikelola secara baik melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes). "Untuk mewujudkan itu kami akan mengirim 5 putra terbaik desa magang ke Kota Malang untuk belajar pengelolaan makanan berbasis jagung," tegas Harinto. Diharapkan setelah mereka mempunyai bekal dan komunitas pengelolaan makanan dari jagung akan memberikan nilai tambah dari pengolahan jagung yang akan dikelola sepenuhnya oleh BumDes Bobol. (Git/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |