bojonegorokab.go.id - Informasi berbasis data menjadi salah satu solusi untuk memerangi hoax. Dengan data yang akurat dapat dengan mudah dicek kebenarannya. "Jika itu diterapkan media akan menekan hoax yang sekarang ini marak," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur yang mewakili Bupati Anna Muawanah dalam Tasyakuran dan Jagong Bareng Hari Pers Nasional (HPN) 2019 bertema "Cerdas Bermedia, Bojonegoro Produktif" di tempat tunggu di Terminal Rajekwesi Jalan Veteran, Minggu (10/2/2019).
Menurut Kusnandaka, sapaan akrabnya, sekarang ini informasi berbasis data menjadi tuntutan masyarakat. Karena setiap produk jurnalistik memberikan makna kepada masyarakat. "Itu dapat dilakukan dengan pengembangan skill. Untuk itu harus terus meningkatkan kompetensi," tegasnya. Kusnandaka mengakui jika era digital sekarang ini telah terjadi disrupsi informasi.
Masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi baik dari media siber maupun media sosial. "Dua atau tiga puluh tahun lalu, wartawan di Bojonegoro dapat dihitung dengan jari. Tapi dengan era digital sekarang ini banyak sekali bermunculan media online," tuturnya. Sesuai dengan tema HPN Bojonegoro maupun secara nasional Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital, Kusnandaka berharap media masa bisa lebih produktif.
Ketua PWI Kabupaten Bojonegoro, Sasmito Anggora menegaskan dengan HPN 2019 ini, media harus ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya Bojonegoro. "Dengan era digitalisasi sekarang ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan dan memanfaatkan informasi," ujar Sasmito.(dwi/kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |