bojonegorokab.go.id - Upacara peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 342 dan Hari Jadi Provinsi Jatim ke 74 yang dilaksanakan di alun alun kota, Minggu (20/10/2019) berlangsung khidmat. HJB tahun ini mengusung dua tema "Membangun Bersama Masyarakat Makmur Sejahtera" dan "Semangat Nawa Bhakti Satya Untuk Jawa Timur Maju Sejahtera" dan Jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), pimpinan partai politik, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta karyawan dan karyawati Pemkab Bojonegoro ikut dalam upacara tersebut. Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah yang memimpin langsung upacara tersebut menyampaikan, semakin bertambahnya usia dan waktu, pembangunan yang dilaksanakan semakin menunjukkan peningkatan atau perbaikan. "Indeks Pembangunan Manusia yang menggambarkan tingkat kualitas pembangunan manusia di suatu daerah menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun," ungkapnya. Dijelaskan pula, pertumbuhan ekonomi juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. "Angka kemiskinan yang dari tahun ke tahun menunjukkan adanya penurunan. Pencapaian itu tentu tidak lepas dari upaya keras yang kita laksanakan," ucap Bu Anna, sapaan akrab Bupati Bojonegoro. Pemkab Bojonegoro, lanjut dia, telah melaksanakan upaya penurunan kemiskinan. Salah satunya dengan program bantuan sosial bagi masyarakat miskin, rentan miskin dan tidak mampu. "Pemkab Bojonegoro mengalokasikan 17,5 Milyar untuk membantu anak Yatim, Lansia, Penderita penyakit kronis dan Penyandang Cacat Berat," tegasnya. Untuk daat ini Pemkab tengah menyiapkan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNT Daerah) bagi 11.625 keluarga miskin. Selanjutnya, sebagai wujud kepedulian Pemkab Bojonegoro untuk membantu dan meringankan beban masyarakat miskin yang anggota keluarganya meninggal diberikan santunan duka sebesar Rp 2,5 juta dengan alokasi anggaran tahun 2019 sebesar Rp 6 Milyar dan sampai saat ini telah diterima oleh 1.175 keluarga miskin. Upaya penanggulangan lain yang dilaksanakan Pemkab adalah melalui ALADIN (Perbaikan Atap, Lantai dan Dinding) yang bertujuan meningkatkan kondisi rumah masyarakat miskin agar layak dihuni, aman dan memenuhi syarat kesehatan. " Tahun 2019 Pemkab mengalokasikan anggaran Rp 36,6 Milyar untuk perbaikan 1.711 RTLH. Program perbaikan RTLH selain dialokasikan dari anggaran APBD juga mendapatkan dukungan dari anggaran CSR Perusahaan," tuturnya. Pemenuhan dan peningkatan Layanan Dasar melalui pembangunan infrastruktur jalan yang mencapai 124 km pada tahun 2019, jembatan, sarana air bersih dan sanitasi diharapkan mampu mendukung percepatan penurunan angka kemiskinan. Pemkab Bojonegoro juga memberikn kemudahan perizinan satu atap melalui Mall Pelayanan Publik, pembukaan 100.000 lapangan kerja baru, Modal UKM untuk Bumdes masing-masing Rp 100 juta, Program Petani Mandiri, Kartu Pedagang Produktif, Festival Tahunan Budaya dan penataan pasar tradisional diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang berdampak pada terwujudnya kehidupan berkelanjutan yang layak dan tercapainya Masyarakat Makmur Sejahtera. "Ini sesuai tema Hari Jadi Bojonegoro yang kita angkat tahun ini yakni Membangun Bersama, Masyarakat Makmur Sejahtera,” pungkasnya. (Tim/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |