bojonegorokab.go.id - Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro Kusnandaka Tjatur P mengatakan, selain ejaan dan pemilihan kata, kesalahan-kesalahan dalam berbahasa Indonesia juga terjadi dalam penyusunan kalimat. "Tidak jarang, kesalahan ejaan dan pemilihan kata disebabkan oleh pengetahuan pengguna Bahasa Indonesia tentang struktur kalimat," katanya saat memberikan pencerahan dalam acara Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Pelaku Media Massa di Bojonegoro di salah satu Cafe and Resto, Sabtu (12/10/2019). Menurutnya dalam penggunaan bahasa, adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam Bahasa Indonesia yang baik diantaranya sesuai dengan situasi penggunaan, menekankan aspek komunikatif bahasa, memperhatikan penutur dan pentutur. "Sementara Bahasa Indonesia yang benar diantaranya sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia, menekankan aspek kaidah bahasa," ujar Kusnandaka. Dia menambahkan penggunaan bahasa juga bisa diambil dari contoh penulisan berita yang muncul setiap hari. Baik berita cetak, online, maupun elektronik. Sehingga, kosakata yang disuguhkan sangat beraneka ragam. "Semua individu sekarang bisa menjadi pembaca sekaligus penulis juga. Ini menjadi bagian perubahan masyarakat dengan citizen jurnalismt," tandasnya. Sementara itu, perwakilan dari Balai Bahasa Jawa Timur, Hero Patrianto, mengatakan, untuk meningkatkan kecermatan dalam membuat kalimat, pengetahuan pengguna Bahasa Indonesia tentang tata kalimat Bahasa Indonesia perlu ditingkatkan. "Dengan mengenali bentuk-bentuk kesalahan dalam kalimat, seseorang akan mampu mencegah terjadinya kesalahan tersebut,"pungkasnya. (Fif/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |