bojonegorokab.go.id – Sebanyak sembilan sekolah di tiga kecamatan di Bojonegoro menjadi sasaran program penataan lingkungan sehat berbasis sekolah. Program ini memberikan metode green school dalam rangka mendukung peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 05 Tahun 2013 tentang sekolah Adiwiyata. Ke sembilan sekolah tersebut adalah SDN 1 Bandungrejo, dan SDN 2 Bandungrejo, Kecamatan Ngasem; SDN 1 Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo; serta SDN 1 Pelem, SDN 2 Pelem, SDN 1 Kaliombo, SDN 2 Kaliombo, SDN 4 Kaliombo, SMPN 2 Purwosari, Kecamatan Purwosari. Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Fatoni mengapresiasi program yang dilaksanakan Pertamina EP Cepu. Menurut dia, panasnya suhu di Bojonegoro belakangan ini faktor terbesar disebabkan semakin berkurangnya jumlah pohon di lingkungan sekitar. “Program penataan lingkungan sehat berbasis sekolah ini sangat tepat, karena bisa memberikan kontribusi terhadap lingkungan, serta turut mensukseskan program Adiwiyata yang digulirkan oleh pemerintah," ujarnya di sela-sela sosialisasi program di Aula SMPN 2 Purwosari, Jumat (1/11/2019). Senada disampaikan Camat Purwosari Bayudono Margajelita. Menurut dia, dengan program ini akan menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, nyaman, ramah dan menyenangkan. "Sehingga guru dan siswa-siswi merasa nyaman dalam kegiatan belajar mengajar," sambungnya. JTB Site Office & PGA Manager, Kunadi berharap melalui program ini menciptakan lingkungan yang asri, menyenangkan, sehat dan bersih melalui program. (Dwi/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |