Giatkan Olahraga Tradisional di Era Digital

Administrator System
14-Sep-2019
1926

bojonegorokab.go.id - Kemajuan teknologi di era globalisasi tidak bisa dibendung lagi. Dampak negatifnya, semakin hilangnya permainan tradisional karena anak-anak cenderung memilih permainan menggunakan perangkat seluler atau game online. Fenomena itulah yang melatarbelakangi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Lomba Olahraga Tradisional tingkat SD hingga SMA.

Acara yang diselenggarakan di Lapangan Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo (14/9/2019), itu sekaligus memperingati Hari Olahraga Nasional ke-36 Tahun 2019. Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan, kegiatan ini selain untuk memperingati Hari Olah Raga Nasional juga sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional yang sudah mulai ditinggalkan. Permainan tradisional, menurut Bu Anna, sapaan akrab Bupati Bojonegoro, memiliki berbagai manfaat. Diantaranya melatih motorik dan fisik ana-anak serta dapat melatih hubungan sosial diantara anak-anak, karena permainan tradisional kebanyakan dimainkan dengan tim (grup). "Adanya lomba ini diharapkan dapat menarik minat anak-anak untuk tertarik lagi dengan Olahraga Tradisional," tandasnya.

Semakin meningkatnya minat anak-anak terhadap olahraga tradisional, Bu Anna optimis permainan tersebut dapat naik tingkat ke level Nasional bahkan Internasional. Sejumlah olahraga tradisional yang diperlombakan diantaranya egrang, bakiak, terompah, gobak sodor, dan lain sebagainya. (Dwi/Kominfo)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
80 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %