bojonegorokab.go.id - Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Gayam akan melakukan kegiatan bedah rumah tidak layak huni milik Mbah Dasmi warga warga RT 003 RW 002 Desa Begadon. Untuk mengawali kegiatan sosial tersebut, Muspika Gayam bersama Pemdes Begadon hari ini, Selasa (13/8/201), melakukan survei di rumah Mbah Dasmi. Tujuannya untuk melihat langsung kondisi rumah, dan menentukan konsep pembangunan yang akan dilaksanakan.
Camat Gayam Agus Hariana menuturkan, kondisi rumah Mbah Dasmi sudah tidak layak huni. Lantainya masih tanah. Dinding rumah dari anyaman bambu banyak yang rusak. Begitu juga kayu atap rumah sudah banyak yang lapuk. Rencananya, rumah tersebut akan dibongkar total. Lantainya diplester, dinding dan atapnya diganti. Juga akan dibangun kamar mandi dan WC permanen. "Selama ini Mbah Dasmi tinggal sendiri. Kebutuhan hidupnya sehari-hari dari simpati warga," ujarnya di sela-sela melakukan survei.
Agus berharap dengan pelaksanaan bedah rumah nanti, Mbah Dasmi bisa memiliki rumah layak huni yang aman dan nyaman untuk ditempati. "Ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab bersama pemerintah dan masyarakat untuk membantu warga tidak mampu," pungkas mantan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan itu. Kepolsek Gayam, AKP Harjo menjelaskan, bedah rumah ini merupakan program sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 74 Republik Indonesia. "Kita ingin momentum HUT RI ini kita isi dengan kegiatan positif salah satunya berbagi dengan warga tidak mampu. Apalagi ini sejalan dengan program Polres Bojonegoro, Polisi Dulur Dewe," sambung Harjo yang ikut mendampingi Camat Gayam.
Pejabat Sementara (Pj) Kepala Desa Begadon, Sumantri menambahkan, rumah Mbah Dasmi berukuran 3x5 meter. Rumah tersebut akan bedah dan ukurannya diubah menjadi 3x6. "Atas nama pemerintah desa, kami mengucapkan terimakasih kepada Muspika yang sudah peduli terhadap warga Begadon," pungkasnya. (Dwi/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |