Dukung Wisata Geopark Wonocolo, Kembangkan Agrowisata Rambutan Di Kecamatan Kedewan

Administrator System
29-Des-2019
1903

bojonegorokab.go.id - Kabupaten Bojonegoro terus mengembangkan wisata berbasis kebun buah (Agrowisata). Setelah ada kebun Belimbing, Jambu Kristal dan Salak, sekarang ini ada kebun rambutan di Desa Beji, Kecamatan Kedewan. Kebun rambutan itu berlokasi disekitar objek wisata geopark atau wisata Teksas Wonocolo. "Ini akan menunjang keberadaan obyek yang sudah ada," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Amir Syahid, Minggu (29/12/2019).

Dijelaskan Agrowisata Rambutan ini berbeda dengan dengan wisata kebun lainnya. "Kebun rambutan di Desa Beji tidak menjadi satu area seperti kebun belimbing, ataupun jambu kristal. Melainkan berada di tanah pekarangan warga," katanya. Menurut Kepala Desa Beji, Rahayu Ningsih, sebagian besar warga setempat memiliki pohon rambutan. "Pohon rambutan di Desa Beji ditanam mulai 2011. Ada 600 bibit bantuan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Bojonegoro.

Namun yang hidup sekira 100 pohon," ujarnya. Masih kata Kades, pohon rambutan di Desa Beji hingga sekarang ini telah panen enam kali. Panen terakhir pada bulan November 2019 kemarin. Produksinya ada yang dijual warga ke pasar. Namun ada juga dengan secara petik sendiri. "Biasanya yang petik sendiri anak-anak sekolah," ucap Bu Ning, sapaan akrabnya. Selain rambutan, lanjut dia, sedang dipersiapkan 100 bibit apokat untuk ditanam. Sehingga nantinya bisa menjadi agrowisata baru yang bisa mendukung wisata geopark Wonocolo. "Harapan kami seperti itu. Di sini ada agrowisata yang bisa menciptakan peluang usaha dan kerja sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga," pungkas Bu Ning. Rambutan Desa Beji menjadi salah satu suguhan pada Festival Geopark yang dipusatkan di Wisata Texsas Wonocolo, Minggu (8/12/2019) lalu. (Git/Kominfo)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
80 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %