Cetak Rekor MURI, Nasi Buwuhan Akan Dijadikan Ikon Kuliner Nusantara

Administrator System
14-Jul-2019
1893

bojonegorokab.go.id - Tak hanya Tari Thengul, kuliner khas Bojonegoro, Sega Buwuhan juga mencetak rekor MURI tahun ini. Penetapan rekor MURI disampaikan acara Thengul International Folklore Fetival (TIFF) di Rest Area Jembatan Trucuk Sosrodilogo, Minggu (14/7/2019). Dalam event ini sebanyak 26.310 bungkus Sega Buwuhan disuguhkan dan dinikmati warga yang hadir dalam TIFF. Seperti diketahui Sega Buwuhan merupakan kuliner khas daerah Bojonegoro yang mulanya hanya dimakan saat hajatan seperti pernikahan atau sunatan. Nasi yang dibungkus dengan daun jati dan dicampur lauk pauk seperti mie, daging tusuk, momoh tempe, srundeng kering, rempeyek, oseng pepayan muda ini disajikan serta dibagikan kepada seluruh peserta Tari Thengul serta masyarakat yang menjadi penonton. Dalam kesempatan itu Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah menuturkan, Sega Buwuhan atau Nasi Buwuhan akan dijadikan ikon kuliner nusantara dalam mendukung promosi Pinarak Bojonegoro yang sedang dijalankan. "Sego atau nasi buwuhan ini merupakan bentuk tradisi warga Bojonegoro yang tersebar 430 desa dan kelurahan di 28 kecamatan secara turun temurun," ujarnya saat sambutan. Bupati juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh Kepala Desa dan Camat yang telah mensupport pelaksanaan festival sego buwuhan kali ini. Karena, Nasi Buwuhan merupakan bentuk buah tangan untuk tamu yang menghadiri suatu hajatan yang kini menjkadi ikon kuliner unik di Bojonegoro. "Besar harapan kami, MURI akan mencatat kegiatan spektakuler ini," tandasnya. Menurutnya, Thengul International Folklore Festival (TIFF) juga meningkatkan kunjungan wisata ke Bojonegoro, baik wisatawan lokal maupun internasional. (Dwi/Kominfo)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Kami?

Sangat Puas
81 %
Puas
5 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
14 %