Bupati Anna Sambut Kunjungan Pangdam V Brawijaya Di Bojonegoro

bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Hj Anna Muawanah bersama jajaran Forpimda menyambut kunjungan Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Wisnoe Prasetja Boedi di Makodim 0813 Bojonegoro, Senin (11/02/2019). Kunjungan Pangdam V tersebut dalam rangka kunjungan kerja pertamanya ke wilayah Kodim sejak menjabat Pangdam V Brawijaya serta silaturahmi dengan jajaran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bojonegoro. Dalam kesempatan itu Bupati Bojonegoro Anna Mua'wanah menuturkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bojonegoro ini mulai dari tingkat desa sampai kabupaten berjalan dengan baik dan lancar serta situasi dan kondisi keamanan di Bojonegoro saat ini semakin kondusif. "Hal ini tidak lepas dari peran seluruh jajaran aparatur Pemerintah, Forkopimda, Jajaran TNI/POLRI, tokoh agama, tokoh adat dan elemen masyarakat Kabupaten Bojonegoro," katanya. Menurut Bupati, TNI di Kabupaten Bojonegoro ini juga berperan dalam membantu keberlangsungan program pembangunan Pemerintah Daerah. Peran TNI tersebut dapat dilihat dalam beberapa program diantaranya TMMD, Bhakti Sosial, Meretas jalan yang aksesnya sulit dilalui, maupun program-program lain. "Dengan adanya kunjungan ini diharapkan dapat memberikan arahan dalam rangka menjaga dan memelihara perdamaian berkelanjutan di Kabupaten Bojonegoro," ungkap Bu Anna. Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetija Boedi menyampaikan rasa terima kasih karena telah disambut dengan hangat oleh kepala daerah dan juga jajaran Forpimda kabupaten Bojonegoro. "Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa kekompakan dan sinergitas di kaabupaten Bojonegoro terjalin dengan baik. Dengan begitu berarti keamanan dan ketertiban di daerah ini berjalan baik," ujarnya. Kunjungan ini lanjut Pangdam V bertujuan untuk lebih mengenal anggota dan keluarga besar yang berada di bawah Kodam V Brawijaya. "Kami ingin menciptakan sinergitas antara anggota TNI AD dan juga menjaga hubungan baik yang sudah ada dan terjalin antara pemkab dan Forpimda. Tigar pilar pemerintahan ini harus bisa dijaga satu sama lain. Karena tidak ada yang lebih baik satu dengan yang lain, saya belum tentu lebih bagus dari prajurit saya. Karena sejatinya yang merasa lebih tinggi dari yang lain sebenarnya dia lebih rendah dari yang lainnya," tuturnya. Sebelumnya pimpinan SKK Migas JabalNusa K.H Ali Mashar juga menyampaikan bahwa Kegiatan SKK Migas ini ada 2 yaitu hulu dan hilir. "Kita harus bersyukur karena Bojonegoro ini menyumbang 20 persen energi nasional. Dan ini menjadi objek vita nasional strategis, dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia," jelasnya. Ali Mashar juga berharap semua pihak untuk turut menjaga dan mengelola energi yang dmiliki ini sebaik mungkin. "Jangan sampai seperti Venezuela, dimana negeri yang kaya akan minyak namun menjadi negara miskin," tungkasnya. (Dwi/Kominfo)