Bupati Anna Lihat Persiapan Festival Tari Thengul Di Jembatan Sosrodilogo

bojonegorokab.go.id - Festival Tari Thengul dalam rangka memecahkan rekor Muri tari tradisional mendapat perhatian dari Bupati Bojonegoro Anna Muawanah. Untuk melihat persiapan tersebut pagi ini Bupati Anna langsung mendatangi lokasi di bawah jembatan Sosrodilogo yang menghubungkan Kota Bojonegoro dengan Kecamatan Trucuk. Didampingi Kabag Humas Pemkab Bojonegoro Masirin,Kepala Dinas Pariwisata Amir Sahid dan panitia pelaksana, Bu Anna langsung menuju bawah jembatan untuk melihat dari dekat gladi resik tersebut. Sebanyak 2019 siswi dari berbagai sekolah dari SD sampai SLTA memenuhi jembatan dan sisi jembatan. Dalam kesempatan itu Bupati Anna Muawanah mengatakan dalam acara pemecahan rekor Muri ini juga dihadiri 4 (empat) negara yakni negara Bulgaria, Poland, Mexico dan Thailand yang secara langsung ikut menyaksikan dan sebagai pengenalan budaya ke luar negeri. “Dalam acara nanti juga bertujuah untuk mengenalkan budaya Bojonegoro ke luar negeri ,karena ini juga bagian dari pelestarian budaya Jawa agar tetap terjaga kelestarianya,” kata Bupati Anna. Bupati berharap kepada masyarakat untuk menghadiri pemecahan rekor Muri ini di jembatan Sosrodilogo. “Untuk masyarakat Bojonegoro Mari datang dan saksikan festival tari Thengul dan Sega Buwuhan di jembatan Sosrodilogo pada Minggu (14/7/19) pagi,” pungkasnya. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Amir Syahid mengatakan dalam pelaksanaan ini tentu ada sedikit kendala karena tempatnya yang berbeda, para penari nanti akan menari diatas jembatan, dibawah jembatan, dan disisi jembatan, yang tempatnya masih ada gundukan sehingga para penari harus bisa mencari posisi yang baik. “Karena tempat menarinya berbeda jadi adik adik ini harus mencari yang agak rata,tapi itu tidak ada kendala sama sekali," jelasnya. Dia juga berharap kepada masyarakat untuk berbondong bondong menghadiri acara besar tersebut, karena dengan adanya kegiatan inilah Bojonegoro bisa menjadi tuan rumah pariwisata dan industri kreatif dirumah sendiri.(Git/Kominfo)