Bupati Anna Lantik Kepala Desa PAW dan 2 Direktur RSUD

bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Anna Muawanah melantik Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) Desa Bungur, Kecamatan Kanor, dan Pejabat Administratur di Room Smart City Gedung pemkab setempat (02/08/2019).

Prosesi pelantikan dhadiri pula Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto Pj Sekda Abimanyu Ponco Atmojo Iswinarno, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Bojonegoro. Kepala Desa Antar Waktu Desa Bungur yang dilantik adalah Yaium dengan masa jabatan periode 2014-2020.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor: 188/226/KEP/412.013/2019 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu Desa Bungur. Sementara pejabat administratur yang dilantik dr. Ratih Wulandari sebelumnya menjabat Kepala Bagian Tata Usaha pada RSUD Kelas B dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro menduduki jabatan baru sebagai Direktur RSUD Kelas D Sumberrejo. Kemudian dr. Ani Pujiningrum, M.Kes yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD Kelas D Sumberejo menduduki jabatan baru sebagai Direktur RSUD Kelas D Padangan. Pengangkatan dalam Jabatan Administratur tersebut sesuai Surat Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor: 821.2/88/412.301/2019 Tentang Pengangkatan Jabatan Administratur. Bupati Anna Muawanah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama yang telah mengemban tugas selama ini.

Sedangan untuk pejabat baru yang baru dilantik, bupati berharap agar dapat langsung menyesuaikan dengan jabatan baru. "Jangan sampai jabatan yang sangat besar ini disalah gunakan. Nabatan ini merupakan amanah yang harus diemban dan ada tanggungjawab yang besar di dalamnya," pesan Bu Anna, sapaan akrab Bupati Bojonegoro. Bu Anna mengingatkan, sektor kesehatan merupakan faktor penentu kualitas dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Artinya jika kesehatan masyarakat suatu daerah rendah maka IPM daerah tersebut juga rendah. "Untuk itu saya diharapkan pejabat terkait dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Bojonegoro," tegas bupati perempuan pertama Bojonegoro itu. (Dwi/Kominfo)