Bupati Anna Kukuhkan Satgas PPA Bojonegoro

bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Hj Anna Muawanah melantik 1.600 orang Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) di Pendopo Malowopati, Senin (18/3/2019). Mereka yang dilantik berasal dari 28 Kecamatan se Kabupaten Bojonegoro. "Kadar kekerasan sekarang ini sangat merusak masa depan anak-anak sehingga tugas sebagai calon Satgas PPA akan disampaikan melalui Bimbingan Tekhnis atau Bimtek," ungkap Bupati Anna Muawanah saat memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dijelaskan Satgas PPA yang lantik tidak boleh diskriminatif terhadap korban. Seperti yang terjadi di Solo ada korban kekerasan namun karena dianggap bukan kelompoknya akhirnya tidak di lakukan pelaporan. "Jangan sampai itu terjadi di sini dan yang paling penting adalah harus bisa menjaga rahasia korban," pesan Bu Anna. Semua Satgas yang bersedia untuk di SK kan maka harus berkomitmen menjaga kerahasiaan korban karena itu masalah hal yang sangat pribadi. "Karena korban ingin mendapatkan perlindungan dan pengayoman, bukan sebagai bahan perbincangan," tegas Bupati Perempuan pertama di Bojonegoro ini. Masih kata Bu Anna, eksploitasi dan kekerasan terhadap anak sebagian besar dilakukan oleh keluarga terdekat. Untuk itu semua pihak harus waspada dan peka terhadap perubahan perilaku di lingkungan. "Di Bojonegoro kemarin sudah ada. tentunya kami semua prihatin tentang itu," tandasnya. Untuk itu, Satgas PPA yang dibentuk ini berbasis Dusun karena Bojonegoro mempunyai tingkat wilayah yang sangat luas. Agar pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa maksimal. Terutama untuk wilayah-wilayah zona tiga yang jauh dari Kecamatan. "Saya minta setiap desa mengganggarkan untuk ramah perempuan dan anak di APBDes. Kita juga akan anggarkan kalau tidak di P APBD ya di 2020," pungkasnya. (Git/Kominfo)