bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengingatkan bahwa kepercayaan yang diberikan masyarakat ini merupakan sebuah harapan. "Harapan untuk mendapatkan pembangunan, pelayanan yang cepat dan tepat, serta jembatan antara kebijakan Pemkab yang selaras dan diimplementasikan dengan program di desa," kata Bu Anna saat menghadiri tasyakuran terpilihnya Agus Muklison sebagai Kepala Desa Sudah, Kecamatan Malo, Minggu (8/9/2019) malam.
Menurutnya amanah ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. "Proses politik yakni pemilihan kepala desa sudah selesai. Sehingga semua warga harus mendapatkan akses pelayanan yang sama. Tidak boleh ada pembedaan. Baik itu warga yang tidak memilih maupun memilih pada saat pencoblosan," ungkap Bupati perempuan pertama di Bojonegoro ini. Bu Anna menuturkan, banyak program pemkab yang bertumpu pada inovasi, kreativitas, dan pemahaman kepala desa. Oleh sebab itu, Pemkab akan terus melakukan harmonisasi dan kerja sama dengan pemerintah desa. "Agar program pemkab bisa sejalan dan diimplementasikan dengan tepat oleh pemerintah desa," tegasnya.
Tak kalah pentingnya, tambah Bu Anna adalah tentang tata laksana pemerintahan desa yang semakin baik, akuntabel, dan transparan. Artinya, pemerintah desa harus melibatkan warga dalam perencanaan, dan pelaksanaan. "Jika tahap perencanaan dilaksanakan dengan baik, penggunaan dana desa akan dapat dipertanggungjawabkan tepat," tandasnya. Bupati mengaku telah menugaskan khusus kepada para camat untuk membibing kepala desa yang sama sekali belum memiliki pengalaman di birokrasi pemerintahan tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan desa. Sebab, menurut Bu Anna, keuangan desa berbeda dengan keuangan rumah tangga. Keuangan rumah tangga kantong kiri kantong kanan tidak ada masalah. Tapi kalau keuangan desa ada mekanisme dan tata caranya, ada yang mengatur, ada kewajiban untuk membuat pelaporan. "Untuk itu Camat harus hadir dan membimbing semua kepala desa.
Dan untuk kepala desa jika mengalami kendala akuntanilitas mulai dari perencanaan dan pelaporan harus datang ke camat untuk minta dibimbing," tuturnya. Bu Anna menambahkan, Pemkab Bojonegoro sekarang inu telah menggunakan sistem perencanaan elektronik. Sedangkan di desa telah menggunakan sistem keuangan desa (siskuedes). "Untuk itu kepala desa harus segera mengakselerasikan diri dengan aplikasi itu," pungkasnya. Sementara itu tasyakuran ini menyuguhkan hiburan rakyat pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama dalang kondang Ki Cahyo Kuntadi, dengan lakon Wahyu Mahkuto Romo. (Git/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |