bojonegorokab.go.id - Bulan Ramadhan kali ini hendaknya dijadikan sebagai ajang untuk bersatu kembali setelah kemarin berkompetisi dalam Pilkada, Pilpres dan Pileg. Demikian disampaikan Bupati Bojonegoro Hj Anna Muawanah, saat menggelar safari Ramadhan bersama Forkopimda dan kepala OPD di desa Jono kecamatan Temayang, Minggu sore (26/05/2019). "Ramadhan harus bisa dijadikan sebagai ajang menggali ilmu sedalam-dalamnya serta sebagai ajang untuk berlomba-lomba mendapatkan pahala. Selain itu kita juga akan menghadapi pilkades, yang mana tensinya bisa lebih panas daripada pileg dan pilpres namun kita juga harus tetap menjaga keamanan dan kenyaman kita semua. Jangan sampai kita mengalami perpecahan. Kita harus merekatkan hubungan antar warga masyarakat," ujar Bu Anna sapaan akrab Bupati Bojonegoro. Ditambahkan, Pemkab Bojonegoro menyelenggarakan agenda rutin d bulan Ramadhan yakni safari Ramadhan. "Dimana pemkab melakukan safari Ramadhan ini sambil mensosialisasikan program pemerintah dan menjalin silaturrahmi dengan masyarakat" katanya. Sementara itu Kepala Desa Jono Kecamatan Temayang Dasuki menyampaikan bahwa ini merupakan kebanggan bagi desa Jono karena dipilih menjadi tempat safari Ramadhan tahun ini. "Hal ini menunjukkan bahwa desa Jono mendapat perhatian lebih oleh pemkab Bojonegoro. Selain itu dengan adanya safari Ramadhan masyarakat desa Jono bisa bertukar pikiran dengan pemerintah kabupaten Bojonegoro," tuturnya. Pada kesempatan ini Bupati Bojonegoro bersama rombongan melakukan buka bersama dengan masyarakat desa Jono dan juga membagikan paket sembako bagi Lansia serta warga yang kurang mampu. Setelah dari desa Joni rombongan menuju desa Bubulan kecamatan Bubulan untuk melaksanakan sholat tarawih bersama masyarakat desa Bubulan. (Git/Kominfo)
Sangat Puas
78 % |
Puas
8 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
15 % |