bojonegorokab.go.id -Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mendukung dan turut memberikan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba, di GOR Damarwulan Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, Kamis (28/11/2019). Apalagi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian marak. "Penyimpangan tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari," ungkap Bupati Anna.
Terlebih jika penyalahgunaan narkoba ini sudah menyerang generasi muda maka semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf, sehingga mereka tidak dapat lagi berpikir jernih. "Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan," tandas Bu Anna sapaan akrab Bupati Bojonegoro. Disampaikan pula, Negara Indonesia sekarang ini sedang gencar-gencarnya memerangi narkoba. "Pemerintah tidak tanggung-tanggung untuk menghukum berat, bahkan sampai hukuman mati bagi para bandar, pengedar, maupun pemakai narkoba," ujarnya.
Jaringan-jaringan narkoba dari luar negeri, lanjut Bu Anna, sudah mengakar di berbagai belahan pulau Nusantara. Dengan berbagai cara para mafia narkoba menyelundupkannya, baik melalui jalur laut, darat, maupun udara. Sekalipun pengamanan telah dilakukan ekstra ketat, namun mereka masih bisa masuk. "Bahkan kalau kita lihat berita ditelevisi, mereka produksi sendiri. Ini sangat memprihatinkan jika melihat masyarakat kita, anak-anak kita sampai terkena, apalagi kecanduan narkoba," sambungnya. Bupati menghimbau kepada masyarakat khususnya kalangan remaja jangan sampai terpengaruh dengan iming-iming atau tawaran mencoba narkoba dengan gratis. "Biasanya awalnya demikian, dikasih sama teman lalu kemudian coba-coba dan akhirnya kecanduan. Disitulah yang menjadi penyebab awal kehancuran para generasi penerus bangsa kita," tandas Bu Anna.
Menurutnya, peran keluarga sangat penting untuk selalu mengawasi dan mengingatkan kepada anak-anaknya agar menjauhi narkoba, karena sama sekali tidak ada manfaatnya. "Tidak ada ampun bagi bandar, pengedar, maupun pengguna narkob. Bila tertangkap pihak berwajib, hukumannya sangat berat," tegasnya. Bupati menghimbau kepada masyarakat turut serta mengawasi dan melaporkan apabila ada tempat hiburan malam yg tidak mempunyai izin di wilayah kecamatan, khusunya di Sumberrejo. Karena besar kemungkinan di tempat hiburan malam menjadi tempat para pengedar dan pemakai narkoba untuk bertansaksi bisnis gelap tersebut. "Segera laporkan ke petugas biar ditindak tegas," pungkasnya.
Untuk diketahui, Kecamatan Sumberrejo merupakan salah satu wilayah yang menjadi sasaran empuk para pengedar narkoba. Data dari polsek setempat, tahun ini ada 2 orang yang terkena kasus narkoba, dan setiap tahunnya di wilayah kecamatan Sumberrejo pasti ada kasus narkoba. Oleh karena itu di wilayah kecamatan Sumberrejo ini penting sekali perlu diadakan sosialisasi dan pembinaan tentang penyalahgunaan narkoba. Turut hadir dalam sosialisasi Plt Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Forkopimcam Sumberrejo, Kades Sumuragung, pemuda serta tokoh masyarakat Desa Sumuragung. (Git/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |