bojonegorokab.go.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jatim, memberikan bantuan bagi janda miskin sebesar Rp1,8 miliar. Bantuan tersebut sebagai upaya penanggulangan serta pengurangan angka kemisikinan di wilayah Jawa Timur.
Kepala Dinas PMD Jawa Timur, Mohammad Yasin menjelaskan, program ini merupakan bagian dari Program jalan lain menuju kesejahteraan masyarakat (Jalin Matra) yang dirancang khusus untuk percepatan penanggulangan kemiskinan. "Ada 3 jenis bantuan yang diberikan, yakni Bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin (BRTSM) dengan sasaran rumah tangga status kesejahteraan di angka 1-5 persen terbawah," katanya.
Kedua, lanjut dia penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) degan sasaran Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRT) atau janda dengan status kesejahteraan 1-10 persen terbawah. "Dan yang ketiga, penanggulangan kerentanan kemiskinan degan sasaran rumah tangga rentan miskin dengan status kesejahteraan 11-30 persern terbawah, atau Desil 2 dan 3 berdasarkan basis data terpadu Kemensos 2018," imbuhnya.
Ditegaskan pula program Jalin Matra, telah digelontorkan ke Bojonegoro dengan total bantuan mencapai Rp22,8 miliar di 245 desa, dengan sasaran lebih dari 6.430 rumah tangga miskin. "Bantuan ini dari Ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Khusus di tahun 2019, ada 23 desa yang menerima, dengan total Rp1,8 miliar dan sasaran lebih dari 451 rumah tangga miskin," pungkasnya. (Git/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |