bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar pelatihan merawat jenazah bagi 352 Modin perempuan di Kabupaten Bojonegoro. Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Modin perempuan dilaksanakan di Pendapa Malowopati, Kamis(12/12/2019).
Acara pelatihan tersebut juga dihadiri oleh ibu Bupati Hj. Anna Muawannah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kementerian Agama Kab. Bojonegoro, Dinas Kesehatan, PCNU Muslimat, dan para Modin Perempuan Se Kabupaten Bojonegoro. Bupati Anna Muawanah saat membuka acara menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi pemkab kepada ibu-ibu modin sebagai pekerja sosial. "Ini adalah panggilan jiwa untuk membantu saudara sesama muslim yang sudah meninggal, maka Pemkab membuat program baru yang termasuk 17 program yaitu memberikan dana Intensif kepada ibu-ibu pekerja sosial yaitu modin perempuan yang khusus memandikan jenazah perempuan," kata Bu Anna sapaan akrabnya.Dia berharap melalui Modin perempuan ini dapat membantu dan mendukung pelaksanaan program-program Pemkab Bojonegoro. "Saya mohon dukungannya untuk melaksanakan program Pemkab mewujudkan Bojonegoro lebih baik lagi," tuturnya.
Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sahari, mengungkapkan pelatihan ini dilaksanakan karena kurang banyaknya tenaga modin perempuan di Bojonegoro dan maraknya penyakit menular. "Sehingga sangat perlu diadakannya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi modin perempuan salah satunya dengan pelatihan bagaimana cara merawat jenazah, memandikan jenazah, mengkhafani jenazah, karena ini termasuk fardhu khifayah," ujarnya. Mantan PLt Camat Gayam ini berharap dengan diadakannya pelatihan ini dapat menambah pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan ibu-ibu modin perempuan dalam merawat jenazah sesuai dengan kaidah islam maupun dari segi kesehatan. "Adapun langkah-langkah memandikah jenazah adalah yang pertama siapkan tempat untuk memandikan jenazah, usahakan pencahayaan yang cukup terang, sirkulasi udara baik, sebaiknya berlantai semen, air bersih yang mengalir, dipan beserta alas kepala, sabun mandi dan handuk kering, SPAL yang jauh dari sumber air, bisa juga dialirkan ke septic tank," jelasnya.
Selanjutnya Siapkan larutan Clorin 0,5 %, 3. Siapkan Universal Precaution (APD), seperti penutup kepala, masker, pelindung kaki, sarung tangan, memakai celemek, memakai kaca mata. "Cara memandikan jenazah, sebaiknya tidak memangku jenazah ketika memandikannya," imbuhnya. Caranya masih kata Sahari, Pindahkan jenazah ke dipan/meja, Lepaskan semua baju yang dikenakan jenazah, Siram dengan larutan clorin 0.5 % dan tunggu 10 menit, Bilas dengan air mengalir, Mandikan jenazah sesuai dengan syar’I, Keringkan jenazah dengan handuk, Sumbat lubang-lubang tubuh dengan kapas untuk menghindari cairan tubuh keluar dari 9 lubang tubuh, Bungkus dengan plastik sebelum dikafani, Kafani jenazah sesuai dengan syar’I, dan Pindahkan jenazah langsung ke keranda," pungkasnya.(Fif/Kominfo)
Sangat Puas
80 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
14 % |