156 Desa di Bojonegoro Akan Gelar Pilkades Serentak

bojonegorokab.go.id - Bojonegoro akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang II pada 26 Juni 2019 mendatang. "Ada 156 desa di 27 kecamatan di Bojonegoro yang akan melaksanakan pilkades serentak tahun ini," ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Djoko Lukito, dalam sosialisasi persiapan pelaksanaan pilkades serentak di Pendapa Malwopati, Jumat (01/03/2019). Dari 28 kecamatan di Bojonegoro, hanya satu kecamatan yang tidak menyelenggarakan Pilkades serentak. Yakni Kecamatan Kasiman. Menurut Djoko Lukito, ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh kandidat dalam Pilkades mendatang. Yakni menaati segala peraturan dan persyaratan yang telah dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD )sebagai panitia penyelenggara serta mengikuti segala bentuk administrasi menurut hukum yang berlaku. "Untuk ketentuan jumlah kandidat setiap desa yaitu minimal dua orang dan maksimal lima calon. Apabila jumlah kandidat lebih dari lima orang, maka akan dilakukan seleksi oleh tim seleksi. Jika tidak ada calon yang mendaftar sebagai kandidat maka pelaksanaan pendaftaran akan di perpanjang selama 20 hari sebelum pelaksanaan pilkades," tuturnya. Ditambahkan pula jika seluruh anggaran pelaksanaan Pilkades berasal dari APBD. Dana tersebut digunakan untuk mendukung perlengkapan yang dibutuhkan termasuk honorium panitia dan biaya pelantikan. "Dalam pelaksanaan pilkades serentak setiap desa akan mendapatkan bantuan anggaran Rp40 juta hingga Rp 50 juta," ujarnya mantan Camat Tambakrejo ini. Sementara itu Bupati Bojonegoro Hj Anna Muawanah yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan dalam pelaksanaan Pilkades serentak. Semua kandidat kepala desa dihimbau untuk tidak menjadikan pesta demokrasi ini sebagai ajang rivalitas. "Jangan sampai terjadi perpecahan. Wujudkan pilkades yang damai dan tertib," pesan Bu Anna, sapaan akrab Bupati Bojonegoro. Untuk mengamankan jalanya pilkades serentak tersebut, lanjut Bu Anna, pihaknya akan meminta bantuan kepada Polres dan Kodim Bojonegoro yang juga hadir dalam sosialisasi tersebut. (Git/Kominfo)